Indahnya Agama Islam
Para pembaca, ketahuilah bahwa Islam
merupakan rahmat bagi semesta alam dan bukan agama teroris. Dengan misi
inilah Allah mengutus Rasul-Nya Muhammad . Sebagaimana dalam
firman-Nya :
” Dan tiadalah kami mngutus kamu, malainkan sebagai rahmat bagi semesta alam” ( Al Anbiyaa’: 107)
” Dan tiadalah kami mngutus kamu, malainkan sebagai rahmat bagi semesta alam” ( Al Anbiyaa’: 107)
Karena beliau adalah Rasulullah (utusan Allah) yang selalu membacakan ayat-ayat Allah kepada umatnya, membersihkan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka al kitab(Al Qur’an) dan Al Hikmah, sebagaimana firman-Nya:
“Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman, ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri. Ia membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab ( Al Qur’an) dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum ( kedatangan Nabi) itu, mereka berada dalam kesesatan yang nyata (Ali Imran : 164 )
Agama Islam adalah agama yang sempurna.
Agama kebaikan dan bukan agama perusak. Demikianlah wasiat Allah kepada
Rasulullah dan juga kepada seluruh kaum muslimin sebagaimana dalam
firman-Nya : ” Dan berbuat baiklah ( kepada orang lain ) sebagaimana
Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan
di ( muka ) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan ( Al Qashash : 77 )
Sehingga hanya agama Islam yang diridhai
oleh Allah, dan siapa saja yang mencari selain Islam sebagai agama
baginya, maka tidak akan di terima oleh Allah dan di akhirat menjadi
orang yang merugi. Sebagaimana firman Allah :
” Sesungguhnya agama ( yang diridhai ) disisi Allah hanyalah Islam.” ( Ali Imran : 19 )
” Sesungguhnya agama ( yang diridhai ) disisi Allah hanyalah Islam.” ( Ali Imran : 19 )
“Barang siapa mencari agama selain agama
Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu )
daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang merugi (Ali
Imran : 85 )
Bahkan Allah berwasiat : ” Dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” ( Ali Imran : 102 )
Demikianlah keagungan agama Islam. Agama
kebenaran dan rahmat bagi semesta alam, bukan agama teroris. Betapa
indahnya agama Islam….
Kebencian Musuh-Musuh Islam
Ketika cahaya Islam menerangi kegelapan
peradapan umat manusia sejak 1439 silam, maka musuh-musuh Islam tiada
henti membencinya. Upaya-upaya memadamkan cahaya itu pun senantiasa
dilakukan. Allah berfirman : ” Meraka berupaya untuk memadamkan cahaya (
agama ) Allah dengan mulut ( ucapan-ucapan ) mereka, dan Allah tetap
menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci. Dia-lah
yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar
agar Dia memenangkannya di atas segala agama meskipun orang-orang
musyrik benci.” ( Ash Shaff : 8-9 )
Para pembaca, maka dari itu orang-orang
kafir dan musyrik dari berbagai macam jenisnya sangat berkepentingan
untuk menjalankan program jahat tersebut. Yahudikah, Majusikah,
Kristenkah, dll. Cobalah anda buka catatan sejarah, niscaya akan
terucap sebuah pengakuan , maka benar Allah dengan segala firman-Nya”.
Program inipun dijalankan oleh orang-orang munafik (orang-orang yang
menampakkan keislaman, namun menyembunyikan kebencian terhadap Islam).
Hari-hari mereka berisikan makar terhadap orang-orang yang beriman,
sebagaimana firman Allah:
“Dan (diantara orang-orang musyrik itu) ada orang-orang yang membangun masjid untuk menimbulkan kemudharatan bagi orang-orang beriman untuk kekafiran dan memecah belah intern orang-orang yang beriman serta melakukan pengintaian untuki (kepentingan) orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka benar-benar bersumpah: “Kami tidak menghendaki kecuali kebaikan.” Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).” (At Taubah:107)
“Dan (diantara orang-orang musyrik itu) ada orang-orang yang membangun masjid untuk menimbulkan kemudharatan bagi orang-orang beriman untuk kekafiran dan memecah belah intern orang-orang yang beriman serta melakukan pengintaian untuki (kepentingan) orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka benar-benar bersumpah: “Kami tidak menghendaki kecuali kebaikan.” Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).” (At Taubah:107)
Demikianlah jaringan tentara iblis dari
kalangan orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Orang-orang kafir
menggunakan kekuatannya, harta dan kedudukannya, sedangkan orang-orang
munafik menggunakan kelihaian kata-katanya yang berbisa untuk
memojokkan dan menjatuhkan mental kaum muslimin.
Sebagaimana firman Allah : ” Hai
orang-orang yang beriman, ingatlah akanni’mat Allah ( yang telah
dikaruniakan ) kepadamu, ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu
kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat
kamu lihat, Dan Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan…. S/d ….
Tipu daya ” ( Al Ahzaab : 9- 12 )
Kreasi dan inovasi mereka pun selalu
muncul untuk konspirasi jahat tersebut, sesuai dengan masa dan eranya.
Tak luput, paad era kita ini isu ” Terorisme” ternyata cukup ampuh
untuk memojokkan dan menjatuhkan mental kaum muslimin. Walaupun sejarah
telah mencatat bahwa Allah selalu melindungi Islam dan kaum muslimin
dalam berbagai fitnah dan gejolak yang mereka munculkan itu.
Terorisme bukan dari Islam
Keberadan syariat jihad fi sabilillah (
perang dijalan Allah ) yang demikian mulia dalam agama Islam,
benar-benar sebagai monster yang mengerikan bagi orang-orang kafir dan
orang-orang munafik. Sehingga merekapun berupaya mengopinikan di dunia
internasional sebagai terorisme. Sementara dilain pihak, ada
oknum-oknum dari kaum muslimin yang berlebihan bahkan sesat di dalam
memahami makna jihad fi sabillah. Sehingga dalam sudut pandang mereka
yang radikal itu, bom bunuh diri, peledakan-peledakan bom di tempat
keramaian yang banyak di kunjungi turis, dan aksi-aksi terror lainnya
di negeri-negeri kaum muslimin merupakan bagian dari jihad fiisabillah.
(lihat rincian bahasanya pada edisi-edisi mendatang insya Allah ).
Sebut saja kasus bom Bali I dan II , para
aktornya yakin seyakin-yakinnya bahwa perbuatan mereka adalah jihad.
Demikian pula halnya dengan Dr. Azhari, Nurdin. M. Top dan sejenisnya,
mereka meyakini bahwa itu adalah jihad. Padahal tidaklah demikian
ajaran yang digariskan oleh Rasulullah dan para shahabatnya. Karena
ajaran Rasulullah dan para shahabatnya adalah rahmat bagi semesta alam.
Lalu ajaran siapakah itu ?
Jawabannya adalah ajarannya kaum khawarij
yang dinyatakan oleh Rasulullah ” anjing-anjingnya penduduk neraka”.
Dengan modal semangat keislaman yang tinggi, dan minimnya ilmu agama
yuang murni dari Rasulullah dan para shahabatnya. Rujukan keilmuan
mereka didalam menyikapi situasi dan kondisi saat ini adalah buku-buku
sayyid Qutb, Abul A’la Al Maududi, Salman Al Audah, Safar Hawali dan
sejenisnya dari neo-khawarif, akhirnya timpanglah pola pikir dan
gerakan-gerakan mereka. Tak pelak, mayoritas pemerintah-pemerintah kaum
muslimin di dunia ini.divonis telah murtad, para ulama’ Ahlus Sunnah
abad ini divonis sebagai antek-antek Barat sementara dengan bangganya
mereka mengklaim dirinya sebagai ” para mujahidin”. Jihad apakah yang
mereka lakukan ?! sungguh perbuatan mereka itu lebih pantas disebut
terorisme dan mereka lebih pantas disebut teroris. dari pada kebaikan
yang mereka inginkan. ( untuk lebih jelasnya bacalah buku ” Mereka
Adalah Teroris” karya Al Ustadz Luqman bin Muhammad ba’abduh, dengan
tebal 720 Halaman, terbitan pustaka Qaulan Sadida – Malang ).
Para pembaca, adanya oknum-oknum seperti
diatas yang membawa lebel Islam dimanfaatkan betul oleh orang-orang
kafir dan orang-orang munafik ( baca: Amerika dan antek-anteknya ). ”
Batalyon Opini” merekapun dengan gencarnya menebarkan isu terorisme dan
kaum muslimin adalah para teroris. Hingga akhirnya tertanam suatu
paradigma yang salah di tengah masyarakat, bahwa cirri-ciri teroris
adalah selalu berpakaian muslim ( jubah, gamis, sorban dll, berjenggot,
pakaian di atas mata kaki, rajin shalat berjamaah, dan kaum wanitanya
berbusana muslimah,
Subhanallah… padahal itu semua adalah tuntunan nabi, bahkan diantara konsekuensi seseorang yang mengatakan muslim atau muslimah.
Demikianlah makar musuh-musuh yang tiada henti, Namun kita yakin suatu hari pasti akan sirna. Sebagaimana firman Allah :
“Dan ( ingatlah ), ketikan orang -orang kafir ( Quraisy ) memikirkan tipu daya terhadapmu untuk menangkap, memenjarakanmua tau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipudaya dan Allahlah yang menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” ( Al Anfaal:30 )
Penutup
Sebagai penutup, kami ( sebagai pribadi
musilm ) ingin menyampaikan beberapa nasehat ( masukan ) kepada
seluruh. Kaum muslimin baik rakyat ataupun penguasa:
1. Seluruh komponen kaum muslimin
hendaknya selalu memperdalam agama islam yang murni, yang bersumber
dari Rasulullah dan para shahabatnya, dengan suatu harapan agar Allah
selalu membimbing kita dalam menyikapi perubahan situasi dan kaondisi
atau wolak-waliknya jaman.
2. kaum muslimin hendaknya bersabar dan
bertawakal kepada Allah dalam menghadapi segala fitanahan murahan
musuh-musuh Islam, serta tidak mudah terpengaruh dengan prinsip
khawarij teroris dan penampilan ” kepahlawanan ” aktor-aktor mereka.
Karena meraka telah jauh menyimpang dari jalan Rasulullah .
3. Sebagaimana pula para penguasa kaum
muslimin yang mulia baik sipil ataupu militer, hendaknya tidak mudah di
provokasi dan diadu-domba dengan kaum muslimin sikap bijak, jeli dan
teliti selalu dituntut sebelum ” menangkap ” orang -orang yang
diidentifikasikan sebagai teroris ( alias tidak pukul rata ). Karena
semua tindakan kelak dipertanggung jawabkan dihadapan Allah Sang Raja
di Raja, dan Tuhan Semesta Alam.
Semoga Allah selalu membimbing pemerintah
kita diatas jalan yang lurus, menjauhkan mereka dari segala makar
musuh-musuh Islam, musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya serta kaum muslimin,
dan memudahkan mereka untuk menegakkan keadilan, ketentraman dan
kesejahteraan umat. Amin ya Rabbal ‘Alamin.
Dinukil dari: http://www.assalafy.org/mahad/?p=118#more-118
https://aburamiza.wordpress.com/2010/12/23/islam-rahmat-bagi-semesta-alam-bukan-agama-teroris/
Posting Komentar
Makasih Komenannya Sob... :D