Manfaat ikan tuna bagi kesehatan tubuh
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika kita mengonsumsi ikan tuna, diantaranya adalah :Asam lemak omega-3 dalam ikan tuna bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan kardiovaskular. Omega-3 membantu mencegah terjadinya irama detak jantung yang tidak beraturan, memperkecil risiko pembekuan darah, serta menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Selain itu, omega-3 juga dapat membantu mengurangi peradangan. Dengan memfasilitasi variabilitas yang lebih besar antara detak jantung, asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko aritmia atau kematian mendadak.
Tingginya vitamin B6 dan asam folat yang ada dalam ikan tuna dapat menurunkan kadar homosistein, suatu senyawa yang dapat membahayakan dinding arteri (faktor risiko dari aterosklerosis).
Asam lemak omega-3 tuna juga dapat menurunkan kadar trigliserida. Apabila kadar triglieserida tinggi, maka risiko terjadinya penyakit kardiovaskular akan semakin meningkat. Asam lemak tak jenuh omega-3 bisa membantu mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi dan dapat mengurangi risiko fibrilasi atrial.
2. Membantu menjaga kesehatan mata
Tingginya kadar asam lemak esensial omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna menawarkan perlindungan terhadap degenerasi makula dari mata, yakni suatu kondisi di mana penglihatan mulai memburuk dan pada akhirnya dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan sentral. Selain itu, kondisi tersebut merupakan salah satu penyebab utama kebutaan pada orang berusia 50 tahun ke atas. Beberapa studi sangat menyarankan bahwa meningkatkan asupan asam lemak omega-3 juga bisa mengurangi risiko terjadinya sindrom mata kering.
3. Membantu mencegah kanker
Banyak studi yang telah menunjukkan bahwa ikan tuna dapat melindungi tubuh dari kanker ovarium, pankreas, dan setiap bagian dari saluran pencernaan termasuk mulut , faring , kerongkongan, lambung , dan usus besar . Makan ikan yang kaya asam lemak omega-3 seperti tuna juga dapat membantu melindungi tuubh terhadap kanker payudara dan menurunkan risiko leukemia. Mengonsumsi lemak ikan seperti tuna menawarkan perlindungan menyeluruh terhadap karsinoma sel ginjal, salah satu bentuk yang paling umum dari kanker ginjal.
4. Mencegah penurunan kognitif
Penelitian terhadap sel otak menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 yang bernama DHA dapat membantu meningkatkan produksi protein LR11, di mana protein ini dapat menghancurkan plak-plak beta-amyloid yang berhubungan dengan penyakit alzheimer. Tuna mengandung niasin yang juga dapat memberikan perlindungan terhadap penurunan mental yang berhubungan dengan usia dan penyakit alzheimer. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung niasin, diketahui 70 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit alzheimer dan penurunan kognitif terkait usia.
5. Meningkatkan mood
Mengonsumsi tuna dapat membantu meningkatkan mood dan mengusir stres. Asam lemak omega-3 EPA dapat meningkatkan aliran darah serta mempengaruhi hormon-hormon dan sistem imun yang mempunyai efek penting terhadap fungsi otak. DHA digunakan di dalam saluran ion pada otak, membantu mengirimkan sinyal listrik dan terlibat dalam proses metabolisme serotonin (salah satu faktor utama dari depresi).
Ok semoga artikel kesehatan diatas mengenai ikan tuna dapat bermanfaat bagi kalian semua.
Posting Komentar
Makasih Komenannya Sob... :D