Tapi lain halnya dengan seorang muslim, hari tersebut menjadi suatu hari yang istimewa dimana ia telah diberikan kesempatan untuk bertemu dengan suatu amal ibadah yang mendapakan tempat istimewa, dan melaksanakannya dengan sepenuh hati. Apa itu? Shaum Ayyamul bidh (terjemahan kasar: puasa hari putih/terang ).
Apa sih istimewanya?
Kenapa puasa ini begitu istimewa? Ada beberapa Alasan mengapa puasa ini terasa begitu istimewa ,antara lain:
Bahwa puasa ini memiliki ganjaran yang sangat besar di sisi Allah, sudah tentu kita sebagai umat muslim akan rugi jika melewatkannya.
Dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda: “Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an Nasai)Puasa ini juga puasa yang selalu dilakukan (sunah muakkad) oleh teladan terbaik kita Rasulullah Muhammad Saw, dan beliau juga mewasiatkannya kepada para sahabatnya juga umatnya:
Abu Hurairah ra. Berkata, “Teman dekatku (Nabi Muhammad saw.) berpesan tiga hal kepadaku: berpuasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.” (Muttafaq ‘alaih)Luar biasa? pastinya…jadi tunggu apa lagi, pasang reminder di HP dan niatkan untuk melakukan puasa ini setiap bulannya.
Ibnu Abbas ra. berkata, “Rasulullah saw. tidak pernah berbuka (tidak berpuasa) pada Ayyamul-Bidh, baik di rumah maupun sedang bepergian.” (HR. Nasa’i. Sanad hadits ini hasan)
Kapan, nih?
Terus gimana kalau terlewat atau lupa, atau hari tersebut jatuh pada hari dimana tidak diperbolehkan puasa misalnya…dan apakah harus di tiga hari tersebut?
Mu’adzah Al-Adawiyyah menceritakan bahwa ia pernah bertanya kepada Aisyah ra., “Apakah Rasulullah saw. berpuasa tiga hari setiap bulan?” Aisyah menjawab, “Ya.” Saya bertanya, “Dari bagian bulan mana beliau berpuasa?” Aisyah menjawab, “beliau tidak peduli dari bagian mana beliau berpuasa.” (HR. Muslim)Imam Nawawi berpendapat bahwa tidak ada pengkhususan di hari berapa puasa sunah 3 hari setiap bulannya. Dan Yusuf Qardhawi dalam fiqh puasa juga berpendapat bahwa perbedaan hadits dalam menetapkan hari- hari puasa menunjukkan adanya toleransi. Setiap muslim boleh saja berpuasa di awal bulan, tengah bulan, atau akhir bulan, sesuai dengan kemudahan dan kesempatan yang ia miliki. Tapi kembali kata imam Nawawi, dalam hadits lain dijelaskan bahwa yang paling utamaadalah di harike -13, 14, dan 15 , seprti dalam hadist:
“Wahai Abu Dzarr, jika engkau ingin berpuasa tiga hari dari salah satu bulan, maka berpuasalah pada hari ketiga belas, empat belas, dan lima belas.” (HR. At Tirmidzi)Nah , gak bingung lagi kan? pastinya…jadi tunggu apa lagi, pasang reminder di HP dan niatkan untuk melakukan puasa ini setiap bulannya.
Hikmah
Wah kalau kita berbicara tentang hikmah pasti akan sangat banyak sekali hikmahnya. Apalagi suatu amalan yang memiliki ganjaran dan keistimewaan seperti ini. Gak akan sampai rasanya pikiran kita untuk melihat hikmahnya satu-persatu.
Semoga bermanfaat dan bisa menjadi motivasi kita dalam beramal..Amiin.
Wallahu A’lam Bishawab.
.
Sumber: -Buku Fiqh Puasa-Ust Yusuf Qardhawi -Syarah Riyadushshalihin – Imam Nawawi -http://www.associatedcontent.com/article/612189/does_a_full_moon_influence_human_behavior.html?cat=58 -http://abcnews.go.com/TheLaw/bad-moon-rising-myth-full-moon/story?id=3426758&page=3 -http://nandahanyfa.blogspot.com/2010/03/rahasia-ayyamul-bidh.html - http://apandin.wordpress.com/2011/06/15/shaum-ayyamul-bidh-yuk-hadits-keutamaan-dan-hikmah/
Posting Komentar
Makasih Komenannya Sob... :D