Selamat datang di opocak.blogspot.com

Kisah Sukses Chairul Tanjung (Trans Corp, CT Corp)

Selasa, 06 Agustus 20130 komentar

opocak.blogspot.comOpocak Inspirasi Bisnis-  siapa tak kenal dengan chanel Trans TV dan Trans 7 ? pasti semua tau la wong memang semua TV di Indonesia mayoritas mempunya Chanel ini. dan Siapa yang tak pernah mendengar tentang The Trans Studio Bandung dan Trans Studio Makassar ? ya itu adalah tempat wisata keluarga yang bisa dibilang besar dan sangat menarik untuk dikunjungi. dan siapa yang tak tau dengan The Trans Luxury Hottel? Hotel mewah berbintang 6 yang sangat mewah di Indonesia. Tahukah sobat? siapa yang memiliki semua itu? ternyata itu semua bernaung bersama The Trans Corp yang dipimpin oleh Chaerul Tanjung. Tahukah anda sosok Chaerul tanjung?  Yok mari kita simak perjalanan hidup sang Caerul Tanjung dan kita ambil sisi positif dari beliau :


Chaerul Tanjung atau biasa disingkat CT adalah Pria kelahiran Jakarta, 16 Juni 1962. lahir dari keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama di sebuah surat kabar kecil. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika Tiba di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena tulisannya dianggap berbahaya dan berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut memaksa orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal di kamar losmen yang sempit. 

Kedua orangtua sangat tegas dalam mendidik anak-anaknya, termasuk CT. Orangtuanya mempunyai prinsip, “Agar bisa keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan merupakan langkah yang harus ditempuh dengan segala daya dan upaya.” Apa pun akan mereka upayakan agar anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan tinggi sebagai bekal utama kehidupan masa depan. Sang ibunda, Halimah, mengatakan bahwa uang kuliah CT pertama yang diberikan kepadanya, diperoleh ibunda dari menggadaikan kain halus miliknya. 

Setelah lulus dari SMA Boedi Oetomo pada tahun 1981, Chairul melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia (fakultas kedokteran gigi). ketika kuliah dia dikenal sebagai murid yang sangat baik hal ini terbukti saat ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional periode 1984-1985.

Naluri pengusaha mulai muncul dalam dirinya saat ia menjadi Mahasiswa, untuk membiayai kuliahnya yang cukup besar dia berjualan buku kuliah stensilan dan kaos selain itu Ia juga pernah membuka usaha foto kopi di kampus. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di daerah Senen Raya, Jakarta Pusat, tetapi usahanya ini tidak berhasil,

Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, Chairul bersama tiga rekannya mendirikan PT Pariarti Shindutama pada tahun 1987. Dengan modal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, (PT Pariarti Shindutama adalah perusahaan yang kegiatannya memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor). Karena Kerja keras yang luar biasa perusahaan tersebut mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena ada masalah internal dalam perusahaan (perbedaan visi tentang ekspansi usaha), Chairulpun memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.

Beliau sangatlah piawai dalam membangun jaringan dan berorganisasi hal inilah yang membuat bisnisnya semakin berkembang. Setelah keluar dari PT Pariarti Shindutama Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: yaitu keuangan, properti, dan multimedia. 

Kemudian ia pun mendirikan sebuah kelompok perusahaan dengan nama Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai fatherholding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo(media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti).
Di bawah para group, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di berbagai bidang diantaranya :

Para Group mempunyai beberapa unit usaha, yaitu:
  • Mega Corpora
  • Perbankan
  • PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
  • PT Bank Syariah Mega Indonesia (Bank Mega Syariah)
  • Asuransi
  • PT Asuransi Jiwa Mega Life
  • PT Asuransi Umum Mega
  • Pasar modal
  • PT Mega Capital Indonesia
  • Pembiayaan
  • PT Para Multifinance
  • PT Mega Auto Finance
  • PT Mega Central Finance
  • Trans Corp
  • Trans Corpora Media
  • PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
  • PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7)
  • PT Agranet Multicitra Siberkom (DetikCom)
  • PT Trans Lifestyle
  • PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk
  • PT Trans Fashion
  • PT Trans Mahagaya
  • PT Mahagaya Perdana (Prada, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Brioni, Celio, Hugo Boss, Francesco Biasia, Jimmy Choo, Canali, Mango)
  • PT Trans F&B
  • PT Trans Coffee (The Coffee Bean & Tea Leaf)
  • PT Trans Ice
  • PT Naryadelta Prarthana (Baskin Robbins)
  • PT Metropolitan Retailmart (Metro department store)
  • PT Trans Airways
  • PT Trans Rekan Media
  • PT Trans Entertainment
  • PT Trans Property
  • PT Para Bandung Propertindo (Bandung Supermal)
  • PT Batam Indah Investindo
  • PT Karya Data Mandiri
  • PT Mega Indah Propertindo
  • PT Para Bali Propertindo
  • PT Trans Studio
  • PT Trans Kalla Makassar (Trans Studio Resort Makassar)
  • Trans Studio Resort Bandung
  • PT Trans Retail
  • PT Carrefour Indonesia
  • PT CT Global Resources
  • PT Para Inti Energy
  • PT Para Energy Investindo
  • PT CT Agro
  • PT Kaltim CT Agro
  • PT Kalbar CT Agro
  • PT Kalteng CT Agro
  • PT Arah Tumata
  • PT Wahana Kutai Kencana

Prestasi Para Group antara lain : di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall. Mal seluas 3 hektar ini menghabiskan dana 99 miliar rupiah. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business District pada 1999. Sementara di bidang investasi, Pada awal 2010, Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp., membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah 40 persen. Mengenai proses pembelian Carrefour, MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis.

Majalah ekonomi ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010. menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar. Tahun 2011, menurut Forbes Chairul Tanjung menduduki peringkat 11 orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan US$ 2,1 miliar .
Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi CT Corp. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam 


Riwayat Pendidikan
Berikut selengkapnya latar belakang pendidikan seorang Chairul Tanjung.
  1.  SD Van Lith, Jakarta (1975)
  2.  SMP Van Lith, Jakarta (1978)
  3.  SMA Negeri I Boedi oetomo, Jakarta (1981)
  4.  Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)
  5.  Executive IPPM (MBA; 1993)

Pemikiran :
opocak.blogspot.com
Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan (network) adalah penting. Memiliki rekanan (partner) dengan baik diperlukan. Membangun relasi pun bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi Chairul, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembang bisnis yang dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (baca: sepi pelanggan) maka jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas pengantar surat pun adalah penting.

Dalam hal investasi, Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan lokal pun bisa menjadi perusahaan yang bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Ia tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri. Baginya, ini bukan upaya menjual negara. Akan tetapi, ini merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia bisa berdiri sendiri, dan jadi tuan rumah di negeri sendiri.
Menurut Chairul, modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Baginya, kemauan dan kerja keras harus dimiliki seseorang yang ingin sukses berbisnis. Namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Baginya, membangun kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas. Di sinilah pentingnya berjejaring (networking) dalam menjalankan bisnis.

Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya, membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika (instant), karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri hati pasar. Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah manusiawi ketika berusaha,seseorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Tidak semua hasil bisa diterima secara langsung.

Bagaimana terdapat pelajaran yang dapat kita ambil :

1. Kebangkrutan bukan akhir dari segalannya, selama kita bisa bangkit mari BANGKIT !
2. Membangun jaringan yang luas
3. Kita dalam menjalankan Partnership harus bagus dan merakyat
4. Membangun relasi yang luas.
5. Pertemanan yang baik.
6. Mitra kerja dan membangun kepercayaan
7. Kemauan dan kerja keras
8. Sabar tidak ada yang instant.

Ya, semoga saja kita dapat belajar dari jalan chaerul tanjung yang berliku-liku, dan kita dapat memetik pelajaran dari beliau sekian semoga bermanfaat wassalamualaikum wr wb.
Share this article :

Posting Komentar

Makasih Komenannya Sob... :D

 
Support : Infonya asik, askinya info | Spesial Thanks | Teknologi | Unik | Kontroversial
Copyright © 2014. Info Asik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Ubaidillah HF
Proudly powered by Blogger