Bulan
Suci Ramadhan telah datang! Inilah bulan istimewa, bulan seribu bulan,
bulan penuh rahmat dan barokah, bulan keampunan yang ditunggu oleh umat
Islam. Inilah kesempatan emas kita untuk meraih pahala sebanyak mungkin
dan mendapat ampunan atas dosa-dosa yang pernah kita buat dengan
memperbanyak ibadah / amalan sunnah tentu tanpa meninggalkan yang wajib.
Lewat puasa diharapkan manusia mensucikan diri, melakukan peleburan
jiwa untuk menemukan kembali jati diri. Puasa adalah ibadah yang
dilaksanakan dengan jalan meninggalkan segala yang menyebabkan batalnya
puasa seperti makan dan minum serta hawa
nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dengan menahan lapar dan dahaga, kita merasakan bagaimana penderitaan orang-orang yang hanya mampu makan satu kali sehari, misalnya. Dengan puasa juga kita dilatih untuk bersabar menahan hawa nafsu. Berikut Amalan-Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan | Anjuran Di Bulan Ramadhan :
nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dengan menahan lapar dan dahaga, kita merasakan bagaimana penderitaan orang-orang yang hanya mampu makan satu kali sehari, misalnya. Dengan puasa juga kita dilatih untuk bersabar menahan hawa nafsu. Berikut Amalan-Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan | Anjuran Di Bulan Ramadhan :
1. Makan sahur dan mengakhirkannya
Gambar Amalan Sunnah yaitu Makan sahur dan mengakhirkannya di Bulan Ramadhan
Makan
sahur bisa dilakukan mulai dari pertengahan malam sehingga sebelum
waktu subuh menjelang. Adapun yang dianjurkan dalam makan sahur ini
adalah hendaklah kita mengakhirkan waktunya sehingga sebelum waktu subuh
menjelang. Hikmah yang bisa kita ambil dari makan sahur adalah untuk
menjaga stamina selama berpuasa, jadi waktu yang sangat sesuai adalah di
akhirkan. Usahakan untuk sahur walaupun hanya se teguk air. Dan bagi
yang memiliki kesibukan dan susah untuk bangun sahur bisa mempercepat
sahur pada tengah malam agar ke esokan harinya kita tetap kuat dalam
mejalankan ibadah puasa.
Rasulullah Bersabda :
“Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Zar Al-Ghifari ra. dengan riwayat marfu`, ”Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur.”(HR Ahmad: 1/547)
Dari Abi Said al-Khudri RA :
“ Sahur itu barakah maka jangan tinggalkan meski hanya dengan seteguk
air. Sesungguhnya … dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang
sahur. (HR Ahmad: 3:12)
2. Menyegerakan Berbuka Puasa
Gambar Amalan Sunnah yaitu Menyegerakan Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan
Gambar Kurma yang sangat dianjurkan di konsumsi waktu Awal Berbuka Puasa
Menyegerakan berbuka akan mendatangkan kebaikan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Mengawali
berbuka puasa dengan kurma, atau manis-manisan kalau tidak ada maka
dengan minum air. ” Rasulullah saw berbuka dengan rutbaat (kurma segar)
sebelum beliau shalat, apabila tidak ada maka dengan beberapa tamar
(kurma) dan apabila tidak ada, beliau meminum air. (HR Abu Dawud, Hakim
dan menshahihkannya serta Tirmidzi meng-hasankannya).
"Barangsiapa
membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan
satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan
alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf; lam satu huruf dan
mim satu huruf. " (HR. At-Tirmidzi, katanya: hadits hasan shahih).
Al-Qur'an
diturunkan untuk dibaca oleh setiap orang muslim, direnungkan dan
dipahami makna, perintah dan larangannya, kemudian diamalkan. Sehingga
ia akan menjadi hujjah baginya di hadapan Tuhannya dan pemberi syafa'at
baginya pada hari Kiamat. Allah telah menjamin bagi siapa yang membaca
Al-Qur'an dan mengamalkan isi kandungannya tidak akan tersesat di dunia
dan tidak celaka di akhirat, dengan firmanNya " Maka barangsiapa yang
mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. "
(Thaha:123),
Salah
satu keutamaan bulan Ramadhan yang tidak kita dapati pada bulan yang
lain adalah adanya sholat malam atau tarawih dengan pahalanya yang
begitu melimpah. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barangsiapa
sholat tarawih dengan dilandasi keimanan dan mengharap pahala dari
Alloh maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhori dan Muslim).
Selalu
berpikir positif dan melakukan hal-hal yang bermanfaat serta
meninggalkan perkataan-perkataan yang sia-sia apalagi kata-kata kotor
yang dapat merusak pahala ibadah puasa kita.
Dari Abu hurairah ra bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:”
Berpuasa bukan hanya (menahan) dari makan dan minum, sesungguhnya
berpuasa dari lagwun (perbuatan yang sia-sia) dan rofats (perkataan yang
kotor)…( HR Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Hakim)
Salah
satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari
bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Islam sering menganjurkan umatnya
untuk banyak bersedekah. Dan bulan Ramadhan, amalan ini menjadi lebih
dianjurkan lagi. Dan demikianlah sepatutnya akhlak seorang mukmin, yaitu
dermawan. Allah dan Rasul-Nya memerintahkan bahkan memberi contoh
kepada umat Islam untuk menjadi orang yang dermawan serta pemurah.
Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah salah satu sifat Allah Ta’ala,
sebagaimana hadits:
“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 1744)
Doa
orang berpuasa adalah salah satu doa yang paling mustajab. Dalam
kondisi seseorang berpuasa, apalagi jika yang berpuasa itu bukan hanya
panca inderanya, akan tetapi juga hati (kalbu)nya yang ikut berpuasa
maka doanya akan mudah dikabulkan oleh Allah Swt. Ibarat penyucian,
puasa akan menyucikan kembali diri kita dari debu-debu dosa yang selama
ini menempel. Dengan berpuasa seseorang tengah membersihkan diri
sehingga hatinya pun ikut bersih, dan ketika ia memanjatkan doa kepada
Allah Swt, doa itupun akan mudah dikabulkan. Sebab salah satu sebab
dikabulkannya doa adalah bersihnya hati kita sehingga cahaya doa dapat
langsung menembus arys dan didengar serta dikabulkan oleh Allah Swt.
8. Menyibukan diri Dalam Kebaikan
Gambar Amalan Sunnah yaitu Senantiasa Melakukan Hal2 Positif di Bulan Suci Ramadhan
Bulan
Ramadhan adalah peluang emas bagi setiap muslim untuk menambah
‘rekening’ pahalanya di sisi Allah. Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu
Khuzaimah dan Baihaqi dikatakan bahwa amalan sunnah pada bulan Ramadhan
bernilai seperti amalan wajib dan amalan wajib senilai 70 amalan wajib
di luar Ramadhan. Raihlah setiap peluang untuk berbuat kebaikan sekecil
apapun meskipun hanya ‘sekedar’ tersenyum di depan orang lain.
9. Memberi Makan Kepada Orang yang Berpuasa Dan Menjalin Silaturahmi
Gambar Amalan Sunnah yaitu Memper erat Silaturahmi di Bulan Suci Ramadhan
Dianjurkan
kepada orang-orang yang sedang berpuasa untuk memberikan ifthor kepada
saudara-saudaranya yang juga sedang berpuasa. Ibadah puasa menjadi salah
satu sarana untuk merekatkan jalinan persaudaraan diantara umat. Karena
diantara hikmahnya adalah untuk ber empati terhadap kondisi yang sedang
dihadapi oleh umat Islam, baik satu daerah ataupun berbeda wilayah.
Pada realitanya tidak semua umat Islam berada dalam keadaan yang senang
dengan fasilitas hidup. Masih banyak umat Islam yang berada dalam
kesusahan dan terdzalimi. Pada bulan Ramadan inilah saatnya kita
menunjukan solidaritas terhadap mereka, saudara kita.
Rasulullah Bersabda :
“Barang
siapa yang memberi ifthar (untuk berbuka) orang-orang yang berpuasa
maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi
sedikitpun”. (HR Bukhari dan Muslim)
Disunnahkan
untuk beri‘tikaf terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Salah
satunya untuk mendapatkan pahala lailatul qadar yang menurut Rasulullah
SAW ada pada malam-malam 10 terakhir bulan Ramadhan. Dengan
mengkhususkan diri berdiam selama beberapa hari di masjid untuk lebih
ber mujahadah dalam ibadah, maka hal ini juga sebagai bentuk
latihan pembentukan diri menjadi hamba Allah yang sedang mendekati Rabb
nya. Baginda Nabi saw apabila datang sepuluh hari terakhir Ramadan maka
beliau segera menyambutnya dengan penuh kekhusyuan.
Aisyah RA berkata, ”Bila
telah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan, Nabi SAW menghidupkan
malam, membangunkan keluarganya (isterinya) dan meninggalkan isterinya
(tidak berhubungan suami isteri).(HR Bukhari dan Muslim)
Demikianlah kumpulan Anjuran Di Bulan Ramadhan | Amalan-Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan yang
sangat dianjurkan pada Bulan ramadhan jangan sampai momen yang indah
dan istimewa ini terlewatkan begitu saja. Semoga di bulan Suci ramadhan
ini kita mendapatkan begitu banyak hikmah, pahala, serta ampunan dari
Allah SWT Amin…
source from http://meriwardana.blogspot.com/2011/07/amalan-amalan-sunnah-di-bulan-ramadhan.html
Posting Komentar
Makasih Komenannya Sob... :D